Senin, 17 Juni 2013

My first personal experience to the top of the mountain Ciremai


The day after the event purnasiswa high school graduation, I and my friends went to the mountains in the event Ciremai "care Ciremai" on 17 May 2012. Participants who came very much derived from various regions in Indonesia include the students and public. Me and my friends signed on behalf of the members of "stapala". Before leaving we prepare food and drinks, blankets, jackets, change of clothes, honey, gloves, personalized medicine, shoes, slippers, socks, raincoats, tents, backpacks, sleeping bags, flashlights and lighters.We leave at 7 am from home, my home in North Penggung, Cirebon. We went riding public transportation. We arrived at around 9 Linggarjati brass. Then we re-list and began the journey to the mountain top at 10. When the 20-minute trip I was feeling tired and exhausted because of this experience I trekked to the summit of the mountain. On the way the adrenaline is really challenging for me, somewhere along the way there are 10 posts which is about 2 km. Ciremai mountain altitude 3078 m above sea level. This mountain is the highest mountain in West Java .. huh how far away.On the trip when we met the other participants we always say hello and that I think we were like brothers. We arrived in the mail 4 at 6 pm, we made a tent to rest, because I'm a girl myself so I'm well protected by my friends. Our members seven people and one of them is my boyfriend. We chat with each other and discussions about each other's experiences. After we slept, at 11 pm we continued our journey to the summit of the mountain. fog and the chill of the night we met on the trip, I feel like a rock-climbing, root for the root is used as a handle. And we use the flashlight as a very dark street lights. I saw the leaves are wet with dew and banyk beautiful fireflies. wind noise sounded like rain. when we are tired we stopped for a break anywhere. through obstacles in a very extreme for me, as I crawl through the wall of large rocks, we also run in a cave and we were crawling on tree roots. Then we got in the "Pengasinan". "pengasinan" is our last post, which means climbing mountain peaks Ciremai been seen by me, I feel happy because I was curious.On the way I saw many trees Edelwis grow beautiful flowers, and clouds in the sky as it is very close to me, clouds in the sky moving very fast. Then we got to the top of the mountain Ciremai 11:30. I felt the fresh air, beautiful scenery, and I saw in the middle of the mountain there is such white lake, really picturesque scenery and the first I saw. Cape and a sense of pain when traveling as healed as Ciremai mountaintop beauty. Me and my friends take pictures and sang the song "Indonesia Raya".way back when our members should bring a sack containing waste taken from around gunugn Ciremai, with the aim to preserve the mountain Ciremai so keep it clean and beautiful. We arrived in the mail 1 "Cibunar" at 8 pm. We set up a tent to sleep and the next day the 19th of May 2012 we headed for the highway to go home by public transport.


Pengalaman pribadi pertamaku ke puncak gunung Ciremai
Sehari setelah acara purnasiswa yaitu kelulusan Sekolah Menengah Atas, aku dan teman-temanku pergi ke gunung Ciremai dalam event “peduli Ciremai” pada tanggal 17 mei 2012. Peserta yang datang sangat banyak berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia meliputi pelajar, mahasiswa dan umum. Saya dan teman-teman saya mendaftar atas nama anggota “stapala”. Sebelum berangkat kami mempersiapkan makanan dan minuman, selimut, jaket, baju ganti, madu, sarung tangan, obat pribadi, sepatu, sandal, kaos kaki, jas hujan, tenda, ransel, sleeping bag, senter, dan korek api.
Kami pergi jam 7 pagi dari rumah,rumah saya di Penggung Utara, Cirebon. Kami pergi naik angkutan umum. Kami tiba di linggarjati kuningan sekitar jam 9. Kemudian kami daftar ulang dan mulai perjalanan menuju puncak gunung jam 10. Ketika 20 menit perjalanan saya sangat merasa cape dan lelah karena ini pengalaman saya berjalan kaki menuju puncak gunung. Di perjalanan sungguh menantang adrenalin bagiku, diperjalanan terdapat 10 pos yg berjarak kira 2 km . ketinggian gunung ciremai 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat..huh betapa jauh sekali.
Di perjalanan ketika kami bertemu dengan peserta lain kami selalu menyapa dan yang saya rasa kami seperti saudara. Kami  tiba di pos 4 jam 6 sore, kami membuat tenda untuk istirahat, karena aku cewek seorang diri jadi aku dilindungi baik oleh teman-temanku. Anggota kami tujuh orang dan salah satunya adalah pacarku. Kami saling mengobrol dan diskusi tentang pengalaman masing-masing. Setelah kami tidur,jam 11 malam kami melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung. kabut dan dinginnya malam itu kami jumpai di perjalanan, saya rasa seperti memanjat tebing, akar demi akar digunakan sebagai pegangan. Dan senter kami gunakan sebagai penerang jalan yang sangat gelap. saya melihat daun-daun yang basah karena air embun dan  banyk kunang-kunang yang indah. suara angin terdengar seperti suara air hujan. ketika kami lelah kami berhenti dimana saja untuk istirahat. rintangan yang di lalui sangat ekstrem bagi saya, karena saya merayap di dinding dari batu-batu besar ,kami juga berjalan di sebuah gua dan kami merayap pada akar-akar pohon. Kemudian kami sampai di pengasinan. Pengasinan adalah pos terakhir pendakian kami yang artinya puncak gunung ciremai sudah terlihat oleh ku , saya merasa senang karena saya penasaran.
Di perjalanan saya melihat banyak pohon bunga edelwis tumbuh indah, dan awan dilangit seperti sangat dekat dengan saya, awan di langit bergerak sangat cepat. Kemudian kami sampai  di puncak gunung ciremai pukul 11.30. saya merasakan udara yang segar, pemandangan yang indah, dan saya melihat di tengah-tengah gunung terdapat seperti danau berwarna putih, sungguh pemandangan yang indah dan pertama saya lihat. Rasa cape dan sakit saat perjalanan seakan sembuh karena keindahan puncak gunung ciremai. Saya dan teman-teman berfoto dan menyanyikan lagu “indonesia raya”.
ketika perjalanan pulang anggota kami harus membawa satu karung yang berisi sampah yang diambil dari sekitar gunugn ciremai, dengan tujuan untuk melestarikan agar gunung ciremai tetap bersih dan indah. Kami tiba di pos 1 “Cibunar” pukul 8 malam. Kami mendirikan tenda untuk tidur dan keesokan harinya tanggal 19 mei 2012 kami menuju jalan raya untuk pulang ke rumah menggunakan angkutan umum.